MANUSIA SETENGAH SALMON
MANUSIA SETENGAH SALMON
Judul : Manusia Setengah Salmon
Penulis : Raditya Dika
Tahun terbit : 2011
Jumlah Halaman: VII+258
Jenis : Nonfiksi komedi (Rak Buku Populer)
Tidak berbeda dengan buku-buku sebelumnya, Manusia Setelah Salmon adalah cerita pribadi Raditya Dika yang absurd. Radith masih mengambil tema besar mengenai kisah percintaan selama hidupnya, dengan tambahan menganalogikan cinta dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana dia menganalogikan kebiasaan keluarganya pindah rumah dengan hubungan asmara yang sering berpindah-pindah layak untuk menjadi bahan renungan kita, atau bagaimana Radith ingin memberhentikan sopirnya karena bau ketek namun tidak tega, seperti cinta yang seringkali dibumbui dengan ketidakjujuran karena tidak ingin menyakiti orang lain.
Buku ini ditulis dengan gaya santai mirip ketika orang menulis diary. Bahasanya yang mudah dicerna dengan taburan komedi membuat buku ini sangat cocok dibaca baik ketika sedih, senang, maupun suasana hati yang sedang digandrungi anak muda: GALAU.
Judul : Manusia Setengah Salmon
Penulis : Raditya Dika
Tahun terbit : 2011
Jumlah Halaman: VII+258
Jenis : Nonfiksi komedi (Rak Buku Populer)
Tidak berbeda dengan buku-buku sebelumnya, Manusia Setelah Salmon adalah cerita pribadi Raditya Dika yang absurd. Radith masih mengambil tema besar mengenai kisah percintaan selama hidupnya, dengan tambahan menganalogikan cinta dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana dia menganalogikan kebiasaan keluarganya pindah rumah dengan hubungan asmara yang sering berpindah-pindah layak untuk menjadi bahan renungan kita, atau bagaimana Radith ingin memberhentikan sopirnya karena bau ketek namun tidak tega, seperti cinta yang seringkali dibumbui dengan ketidakjujuran karena tidak ingin menyakiti orang lain.
Buku ini ditulis dengan gaya santai mirip ketika orang menulis diary. Bahasanya yang mudah dicerna dengan taburan komedi membuat buku ini sangat cocok dibaca baik ketika sedih, senang, maupun suasana hati yang sedang digandrungi anak muda: GALAU.
0 komentar:
Posting Komentar